Langsung ke konten utama

PEMERIKSAAN TUMOR

Layanan Pemeriksaan TUMOR :
  1. Setiap Hari pada jam BUKA, Pukul 10.00 sd. 14.00 WIB atau sesuai perjanjian.
  2. Informasi dapat menghubungi Telp.0341 - 328525 atau 0341 - 326911 
  3. SMS/WA 0821 3273 1612
  4. Hasil pemeriksaan awal untuk fisik / FNAB langsung dalam waktu 1 hari.
  5. Hasil pemeriksaan Dokter Spesialis Patologi Anatomi akan dirujuk kepada Dokter Spesialis yang lain apabila diperlukan.
  6. Apabila memerlukan FNAB maka mengikuti prosedur FNAB.
  7. Diagnosa dilakukan oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi 
  8. Hasil diagnosa oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi HARUS DIKONSULTASIKAN kepada Dokter yang menjadi rujukan untuk mendapatkan terapi/penanganan lebih lanjut.
  9. Laboratorium Patologi Anatomi KESSIMA MEDIKA MENJAMIN kerahasiaan data setiap pasien.
  10. Pemeriksaan TUMOR TIDAK SELALU diikuti dengan Tindakan FNAB.
Apakah Pemeriksaan Tumor itu ?

Pemeriksaan yang HARUS kita lakukan apabila kita menemukan/merasakan adanya benjolan abnormal pada tubuh, adanya luka/sariawan yang tidak kunjung sembuh, keluarnya cairan yang tidak normal dari payudara

Apakah TUMOR itu ?

Benjolan yang tidak normal pada tubuh yang dapat disebabkan oleh infeksi atau neoplasma jinak dan ganas.

Apakah yang harus SEGERA dilakukan ?

Tindakan yang harus segera dilakukan adalah memeriksakan diri ke Dokter.

Pemeriksaan Apa Saja Yang Dilakukan ?
  1. Fisik : yaitu pemeriksaan terhadap status dan lokasi tumor. Apabila diperlukan sesuai saran Dokter dapat dilanjutkan dengan 
  2. Laboratorium, yang meliputi pemeriksaan laboratorium darah/urine, radiologi dan patologi
Apakah yang dimaksud dengan Pemeriksaan Fisik pada Pemeriksaan Tumor ?

Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan keadaan umum dan pemeriksaan pada lokasi tumor yang dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah atau Dokter Spesialis lain sesuai organ yang terkena tumor atau Dokter Spesialis Patologi Anatomi.

Apa yang dilakukan di Laboratorium untuk pemeriksaan Radiologi ?

Apabila pemeriksaan Tumor memerlukan tindakan Radiologi  maka akan dilakukan pemeriksaan radiologi oleh Dokter Spesialis Radiologi.

Apa yang dilakukan di Laboratorium untuk pemeriksaan Patologi Anatomi?

Pemeriksaan Patologi yang dapat dilakukan, setelah pemeriksaan fisik (status dan lokasi tumor), yang dapat digunakan sebagai diagnosa awal  atau Pemeriksaan Patologi Anatomi Pre Operatif adalah dengan 
  1. Mengambil sebagian kecil sel-sel atau jaringan tumor dengan cara biopsi jarum halus atau FNAB oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi untuk Skrining dan menentukan dugaan diagnosa.
  2. Melakukan pemeriksaan sel yang terlepas dan ada dalam cairan tubuh seperti cairan urine dan pleura.
Apakah yang harus dilakukan setelah mendapatkan hasil dari Laboratorium untuk pemeriksaan Tumor ?
  1. Membawa hasil pemeriksaan laboratorium kepada Dokter Spesialis yang telah disarankan/dirujuk oleh Dokter Spesialis Radiologi/Dokter Spesialis Patologi Anatomi.
  2. Apabila hasil pemeriksaan Dirujuk pada Dokter Spesialis Bedah, maka selanjutnya akan dilakukan Biopsi terbuka/Operasi sesuai Diagnosa Dokter Spesialis Bedah untuk pengambilan jaringan yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah.
Mengapa diperlukan Biopsi terbuka/Operasi terhadap pemeriksaan Tumor ?

Pengambilan jaringan dengan Biopsi terbuka diperlukan untuk Pemeriksaan Histopatologi/Pemeriksaan Jaringan yang merupakan Pemeriksaan BAKU STANDART untuk mendapatkan Diagnosa PASTI dari JENIS Tumor.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PALPASI PAYUDARA

Layanan Palpasi Payudara : Setiap Hari pada jam BUKA, sesuai perjanjian karena hanya dilakukan oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi Wanita. Konfirmasi waktu dan informasi dapat menghubungi Telp.0341 - 328525 atau 0341 - 326911.  SMS/WA 0821 3273 1612  Hasil pemeriksaan dan konsultasi langsung. Pelaksana Tindakan adalah Dokter Spesialis Patologi Anatomi Wanita Apabila hasil Palpasi Payudara oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi  HARUS DIRUJUK kepada Dokter Spesialis lain (misal Dokter Spesialis Radiologi untuk USG Payudara atau Dokter Spesialis Bedah)   maka pasien wajib menunjukkan hasil Palpasi Payudara tersebut kepada Dokter yang bersangkutan  guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Apabila ditemukan gejala penyakit yang memerlukan FNAB maka, dapat dilaksanakan FNAB pada saat yang sama dengan persetujuan dari pasien. Laboratorium Patologi Anatomi KESSIMA MEDIKA  MENJAMIN kerahasiaan data setiap pasien. Apakah PALPASI Payudara itu ? Apa bedanya dengan SARARI ? Mer

INFORMASI UMUM TENTANG LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI KESSIMA MEDIKA

Laboratorium Patologi Anatomi KESSIMA MEDIKA merupakan jasa laboratorium kesehatan yang melayani permintaan pemeriksaan : Pemeriksaan Pap Smear Pemeriksaan Payudara Pemeriksaan Tumor Biopsi Jarum Halus (FNAB) Pemeriksaan Histopatologi (Pemeriksaan Jaringan) Pemeriksaan Sitologi (Pemeriksaan sel dari urine, cairan tubuh, paru, dan alat reproduksi wanita) Pemeriksaan Immuno Histokimia (IHK) Penelitian   Vries Coupe Lokasi Laboratorium Patologi Anatomi KESSIMA MEDIKA dapat dengan mudah dituju karena berdekatan dengan Pusat Layanan Kesehatan seperti RS Islam Aisyiyah dan RS Panti Waluyo .

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

Layanan Pemeriksaan Histopatologi : Setiap Hari pada jam BUKA,  Informasi dapat menghubungi Telp.0341 - 328525 atau 0341 - 326911  SMS/WA 0821 3273 1612 Hasil pemeriksaan dalam 3 s.d 4 hari Hasil pemeriksaan yang perlu dikonsulkan maksimum dalam 1 minggu. Processing Sediaan jaringan tubuh sampai dengan menjadi slide siap periksa dilakukan oleh Teknisi Histopatologi yang berpengalaman dan memiliki sertifikat dari IAPI (Ikatan Ahli Patologi Indonesia) Diagnosa slide dilakukan oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi Sisa dari Jaringan tubuh yang telah diproses dapat diambil kembali oleh keluarga pasien, apabila tidak diambil dalam 7 hari akan dimusnahkan (dikirimkan ke pengelolaan limbah khusus medis yang bekerjasama dengan PT KESSIMA MEDIKA. Hasil diagnosa oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi HARUS DIKONSULTASIKAN KEMBALI kepada Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP) yang merujuk pasien untuk memeriksakan jaringan hasil operasinya untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.